"Kami memperkirakan sektor jasa tetap tumbuh solid ke depan," kata analis Jefferies dalam catatannya.
"Dampak bersih dari tarif kemungkinan cukup moderat terhadap margin laba perusahaan dan inflasi, dengan efek negatif yang tertutupi oleh deregulasi dan pemotongan pajak."
Defisit perdagangan AS melonjak 25 persen pada Desember, membawa total defisit 2024 ke USD 918,42 miliar, menurut data pemerintah.
Pada Selasa, China mengumumkan serangkaian tarif balasan terhadap AS. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menunda tarif terhadap Meksiko dan Kanada selama satu bulan.
Presiden Federal Reserve (The Fed) Chicago Austan Goolsbee menilai ekonomi AS masih kuat, dengan inflasi mendekati target 2 persen.