sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Menguat saat Wall Street Kompak Naik

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
06/02/2025 09:39 WIB
Kenaikan bursa Asia mengikuti tren positif di Wall Street, seiring meredanya kekhawatiran perang dagang global.
Bursa Asia Menguat saat Wall Street Kompak Naik. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Menguat saat Wall Street Kompak Naik. (Foto: Reuters)

Namun, ia mengingatkan bahwa jika inflasi meningkat atau stagnasi terjadi pada 2025, The Fed harus menentukan apakah lonjakan harga berasal dari overheating ekonomi atau dampak tarif.

"Perbedaan ini akan sangat menentukan kapan atau apakah The Fed perlu bertindak," ujarnya.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 8,9 basis poin menjadi 4,42 persen pada Rabu, sementara imbal hasil dua tahun turun 2,7 basis poin menjadi 4,19 persen.

Dari korporasi, saham Alphabet (GOOG) anjlok 7,3 persen, sementara saham kelas C-nya turun 6,9 persen—menjadi penurun terbesar di Nasdaq dan salah satu yang terburuk di S&P 500—setelah pendapatan kuartal IV perusahaan induk Google ini meleset dari ekspektasi Wall Street.

Saham terkait kecerdasan buatan (AI) mulai pulih setelah terpukul pekan lalu akibat popularitas model AI murah asal China, DeepSeek. Nvidia (NVDA), yang sebelumnya mencatat salah satu penurunan terbesar, naik 5,4 persen pada Rabu, sementara Broadcom (AVGO) menguat 4,3 persen.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement