"Ketika kita mulai melihat beberapa sektor mendapatkan pengecualian, pasar mulai berpikir bahwa tarif ini tidak akan diberlakukan secara menyeluruh dan bisa saja ada keringanan," kata Illiana Jain, ekonom dari Westpac.
Investor menyambut baik kabar positif tersebut setelah aksi jual besar pekan lalu dan mendorong indeks saham menguat tipis. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.
Sementara itu, kontrak berjangka bursa saham AS bergerak fluktuatif antara penguatan dan pelemahan sebelum akhirnya diperdagangkan di zona merah. Nasdaq futures dan S&P 500 futures masing-masing turun mendekati 0,2 persen.
Di Eropa, futures indeks EUROSTOXX 50 melemah 0,14 persen, sedangkan futures FTSE menguat 0,25 persen.
Pekan ini investor akan mencermati laporan keuangan dari sejumlah bank besar seperti Bank of America dan Citigroup. Laporan keuangan dari produsen chip TSMC yang dijadwalkan rilis akhir pekan ini juga menjadi perhatian utama.