Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,16 persen di level 30.649 sementara indeks TOPIX naik 0,18 persen di level 2.235. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga masih melemah memasuki pembukaan perdagangan turun 0,44 persen pada pukul 09.53 WIB. (Lihat grafik di bawah ini.)
Sedangkan, indeks KOSPI di Korea Selatan turun 0,76 persen. Indeks ASX 200 di bursa Australia naik 0,17 persen.
Pasar masih menanti langkah Bank of Japan (BOJ) yang secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level negatif.
Namun, investor tengah mencermati potensi pergeseran dalam kebijakan kontrol kurva yields (YCC) bank yang sedang terjadi, terutama mengingat naiknya inflasi baru-baru ini dan pelemahan yen. Imbal hasil (Yields) obligasi pemerintah Jepang juga telah meningkat signifikan, menguji kisaran target BOJ.
Setiap langkah hawkish dari BOJ menandakan berakhirnya kebijakan moneter longgar selama hampir satu dekade yang dinikmati oleh saham-saham Jepang, dan kemungkinan besar akan mengurangi minat investor terhadap pasar.