BOJ yang dovish merupakan salah satu pendorong terbesar rally saham Jepang tahun ini, saat suku bunga naik tajam di seluruh dunia.
Pasar juga tengah tetap berhati-hati sebelum rapat The Federal Reserve pada esok Rabu. Meski The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, para pejabat masih isyaratkan suku bunga lebih tinggi lebih lama, di tengah bangkitnya inflasi AS.
Sementara indeks-indeks di Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (30/10/2023) waktu setempat. Minggu ini bursa New York akan dipengaruhi sejumlah sentimen makro seperti data pendapatan perusahaan, data ekonomi dan pertemuan kebijakan moneter dua hari The Fed.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 511,37 poin, atau 1,58 persen, menjadi 32.928,96, S&P 500 (.SPX) bertambah 49,45 poin, atau 1,20 persen, menjadi 4.166,82 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 146,47 poin, atau 1,16 persen menjadi 12.789,48.
Ketiga indeks saham utama AS ditutup naik lebih dari 1 persen dan bangkit kembali dari aksi jual minggu sebelumnya. Saham-saham big cap yang sensitif terhadap suku bunga juga mengalami kenaiakn dipimpin oleh Microsoft Corp, Amazon.com (AMZN.O), dan Apple Inc (AAPL.O). (ADF)