Melansir dari Reuters, Powell pada Selasa membuka peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut dan menyebut bahwa akhir dari upaya panjang bank sentral untuk mengecilkan neraca keuangannya mulai terlihat.
Pernyataannya, yang dianggap bernada dovish oleh sebagian pelaku pasar, mengangkat sentimen dan memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut tahun ini, dengan sekitar 48 basis poin pemangkasan suku bunga sudah diperkirakan hingga Desember.
“Fed kemungkinan akan segera mengakhiri kebijakan pengetatan kuantitatif, dengan pengumuman mungkin dilakukan pada pertemuan FOMC Oktober mendatang,” ujar Ekonom Internasional Senior di ANZ, Tom Kenny.
Ia menambahkan, “Kami memperkirakan Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC Oktober dan Desember.”
Hasil kinerja yang solid dari perbankan raksasa AS serta revisi ke atas proyeksi pertumbuhan global 2025 oleh Dana Moneter Internasional turut menopang pasar. Sebelumnya, bursa sempat tertekan akibat memburuknya hubungan dagang AS-China.