Investor kini menantikan rilis data ekonomi penting Jepang pekan ini, termasuk data upah dan belanja rumah tangga untuk September, sebagai panduan arah ekonomi ke depan. Bank of Japan (BOJ) juga akan menerbitkan risalah rapat kebijakan September, di tengah spekulasi pasar mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga pada Desember mendatang.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga terdepresiasi 0,03 persen, Shanghai Composite berkurang 0,25 persen, KOSPI Korea Selatan minus 1,79 persen, ASX 200 Australia turun 0,84 persen, dan STI Singapura berkurang 0,19 persen.
Wall Street Menguat Didukung Sentimen AI
Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup menguat pada Senin (3/11), didorong oleh sentimen positif dari kesepakatan di sektor AI, meski arah kebijakan moneter jangka pendek Federal Reserve (The Fed) masih belum jelas akibat terbatasnya data ekonomi Amerika Serikat.
Mengutip Reuters, sektor teknologi menjadi motor penggerak utama, membantu Nasdaq mencatatkan kenaikan terbesar.
Namun, penurunan saham sektor kesehatan seperti UnitedHealth Group dan Merck—masing-masing turun 2,3 persen dan 4,1 persen—menahan laju indeks Dow Jones yang berakhir di zona merah.