IDXChannel - PT PLN (Persero) menilai Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) belum terdampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Tercermin dari respons investor yang masih positif.
Bahkan Direktur Operasi Pembangkit Gas Dan Plt. Direktur Manajemen Human Capital Dan Administrasi PLN Nusantara Power Komang Paramita menyebut sertifikat penurunan emisi milik perusahaan masih laku dijual di IDXCarbon saat ini.
“Secara umum kami melihat bahwa pasar karbon ini belum terpengaruh (perang dagang). Jadi beberapa sertifikat penurunan emisi kami ini masih laku untuk dijual,” ujar Komang dalam Seminar Strategi Upscaling Bisnis Karbon, Senin (28/4/2025).
Dia menilai pasar karbon sudah menjadi kebutuhan dasar banyak perusahaan baik di level nasional dan internasional. Tujuannya untuk memberikan insentif ekonomi bagi perusahaan dan negara dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK), khususnya karbon dioksida (CO2).
“Sesungguhnya ini adalah mengenai kebutuhan. Jadi banyak perusahaan-perusahaan yang memang masih membutuhkan, baik itu di nasional maupun internasional, kebutuhan untuk bisa nanti menjadi karbon kredit,” kata Komang.