“Sudah sepi dari sisi tarif, dan sepi dari Washington. Kita tidak perlu melihat setiap detik untuk persoalan tarif pembalasan atau tarif kejutan. Sangat menyenangkan untuk kembali ke hari yang lambat dan membosankan,” kata Woods dikutip dari
The Wall Street Journals pada Selasa (18/3).
Wall Street telah mencermati data ekonomi karena para investor khawatir akan melemahnya pertumbuhan ekonomi. Dengan angka penjualan ritel yang telah dirilis, perhatian investor akan beralih ke data pembangunan rumah baru dan izin mendirikan bangunan.
Kemudian pada Rabu, The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunganya, diikuti oleh konferensi pers yang sangat dinanti-nantikan dari Ketua Fed Jerome Powell. Klaim pengangguran akan menyusul pada Kamis pagi, bersamaan dengan data penjualan rumah yang sudah ada.
Adapun saham-saham yang meraih keuntungan besar pada indeks S&P 500 hari Senin termasuk Intel, GE Vernova dan Domino's Pizza. Saham-saham yang merosot termasuk Discover, Capital One dan Tesla. Indeks ini dipimpin oleh sektor layanan kesehatan dan layanan industri. Nvidia adalah yang paling merugi di sektor industri Dow. Sahamnya turun sekitar 1,8 persen, dan turun lebih dari 10 persen tahun ini.
(kunthi fahmar sandy)