Ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan bergerak lebih cepat untuk menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi memukul saham teknologi sangat keras semalam, mendorong Nasdaq turun lebih dari 1% ke wilayah koreksi.
Beberapa hari terakhir, aksi jual investor di pasar ekuitas juga mendongkrak obligasi, yang pada akhirnya mendorong yield obligasi AS ke titik tertingginya selama dua tahun pada Rabu (19/1) kemarin.
Sementara itu, Bank sentral China (PBOC) mengumumkan pemangkasan suku bunga acuan hipotek untuk pertama kalinya selama dua tahun. Langkah ini dilakukan menyusul pemotongan suku bunga bank sentral untuk pinjaman jangka menengah yang dikeluarkan Senin (17/1) lalu.
Otoritas moneter Negeri Tirai Bambu itu juga telah mengisyaratkan bahwa akan mengambil langkah-langkah pelonggaran lebih banyak pada tahun ini untuk menopang pertumbuhan yang melambat.
Data yang dirilis pada Senin lalu menunjukkan pelemahan dalam konsumsi dan memberi tantangan terhadao sektor properti, kendati angka pertumbuhan utama masih terbilang kuat. (TIA)