IDXChannel - Indeks saham Korea Selatan (Korsel) merosot setelah Presiden Yoon Suk Yeol secara tiba-tiba mengumumkan darurat militer yang dicabut beberapa jam kemudian.
Darurat militer hanya berjalan sekitar 6 jam, mulai dari pengumuman pada Selasa malam hingga pencabutan pada Rabu (4/12/2024) pagi.
Dilansir dari AFP, indeks Kospi turun sebanyak 2,3 persen saat pembukaan pagi ini karena para investor khawatir atas dampak dari peristiwa semalam.
Mata uang won jatuh lebih dari 3 persen ke level terendah dalam 2 tahun di level 1.444 per dolar setelah pengumuman darurat militer, namun kemudian bangkit ke sekitar 1.415 per dolar setelah kebijakan tersebut dicabut.
Pengumuman darurat militer memicu krisis politik di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia itu. Yoon menghadapi kemungkinan pemakzulan.