Selain membaiknya kinerja pasar saham di Asia, membaiknya IHSG juga didorong oleh membaiknya kinerja rupiah.
Gunawan menyebut, pelaku pasar sempat khawatir dengan cadangan devisa saat BI banyak melakukan intervensi pasar untuk melawan tekanan dolar AS.
"Sejauh ini upaya Bank Indonesia dalam meredam gejolak mata uang Rupiah dinilai efektif. Dan menyisakan ruang pengendalian yang cukup seiring dengan penambahan jumlah posisi cadangan devisa akan menjadi sentimen positif bagi Rupiah dalam jangka pendek," tutur dia.
Pada perdagangan selanjutnya, sentimen pasar akan sangat minim dan investor lebih mencermati sikap terbaru Presiden AS Donald Trump terkait dengan kebijakan tarif.
"Volatilitas pasar keuangan belakangan sangat dipengaruhi oleh arah kebijakan tarif AS," katanya.
(DESI ANGRIANI)