IDXChannel - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyebut, seluruh cadangan batu bara (coal reserve) di tambang yang dikelola anak-anak perusahaan habis sekitar tiga tahun lagi. Hal ini mendorong TBS untuk fokus menggarap bisnis yang lebih berkelanjutan.
Asal tahu saja, TOBA memiliki tiga lahan konsesi tambang yang dikelola oleh anak usahanya yaitu PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Trisensa Mineral Utama (TMU) dan PT Indomining.
"Kalau ABN (habis) tahun 2025, kita punya tiga (tambang). Kalau Trisensa itu kurang lebih 2026-2027," kata Direktur TOBA, Juli Oktarina dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Juli menjelaskan, habisnya cadangan batu bara tersebut sudah masuk dalam rencana kerja TOBA. Dia mengakui izin kontrak tambang-tambang tersebut masih panjang namun karena cadangan habis maka tidak ada kegiatan eksploitasi.
"Bukan enggak diperpanjang, tapi memang sudah habis. Tapi dari segi izin masih ada sebenarnya, tapi coal reserve-nya sudah tidak ada. Saat ini berdasarkan mine plan yang sudah ada, coal reserve-nya sudah nol," katanya.