“Periode pelaksanaan penggunaan dana tersebut direncanakan dalam waktu satu tahun setelah menerima dana hasil penawaran umum. Saat ini perseroan belum ada perjanjian dengan pihak dealer atau vendor manapun,” demikian dikutip dari prospektus pada Selasa (19/3/2024).
Sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari. Namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji karyawan, pembayaran terkait bahan bakar dan pemeliharaan seluruh alat-alat berat.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri pertanian ini tengah memasuki masa penawaran awal yang akan berlangsung hingga 21 Maret 2024. Masa penawaran umum akan berlangsung pada 2-4 April 2024.
(DES)