IDXChannel - Pasar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di dalam negeri masih sepi.
Hingga saat ini, belum terdapat calon emiten yang melakukan penawaran umum di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas mengatakan, sepinya pasar IPO dalam negeri saat ini disebabkan oleh sikap wait and see dari para calon emiten terhadap perkembangan ekonomi global.
Sukarno menyebut, ekonomi global saat ini tengah mengalami perlambatan utamanya di tengah kondisi geopolitik. Hal itu disebut Sukarno bisa memengaruhi volatilitas harga komoditas dan ekonomi global.
“Terkait IPO yang sepi saat ini karena sentimen wait and see calon emiten terhadap perkembangan ekonomi global yang mengalami perlambatan dan risiko geopolitik,” kata Sukarno saat dihubungi IDX Channel pada Rabu (21/8/2024).