sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya

Market news editor Febrina Ratna
21/03/2023 19:25 WIB
Pertamina Geothermal (PGEO) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD250 juta atau setara Rp3,82 juta (kurs Rp15.300) pada 2023.
Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

Di sisi lain, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM mencatat realisasi kapasitas terpasang dari sumber energi baru terbarukan (EBT) hingga 2022 mencapai 12.557 Megawatt (MW), lebih dari target sebesar 12.529 MW. Dari jumlah tersebut, 8.680 MW merupakan PLT EBT ongrid atau tersambung dengan jaringan listrik PLN, dan selebihnya atau 3.877 MW adalah PLT EBT offgrid.

Dari total kapasitas terpasang energi panas bumi sebanyak 2.356 MW, PGE saat ini mengelola 13 wilayah kerja panas bumi dengan total kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Rinciannya, sebanyak 672 MW dikelola langsung dan 1.205 MW melalui operasi bersama (join operation contract).

Adapun, kapasitas PLTP 672 MW (own operation) itu dibangkitkan dari 6 area, yaitu Kamojang 235 MW (Jawa Barat), Lahendong 120 MW (Sulawesi Utara), Ulubelu 220 MW (Lampung), Sibayak 12 MW (Sumatera Utara), Karaha 30 MW (Jawa Barat), dan Lumut Balai 55 MW  (Sumatera Selatan).

(FRI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement