sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya

Market news editor Febrina Ratna
21/03/2023 19:25 WIB
Pertamina Geothermal (PGEO) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD250 juta atau setara Rp3,82 juta (kurs Rp15.300) pada 2023.
Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)
Capex Pertamina Geothermal (PGEO) Rp3,82 Triliun di 2023, Berikut Rencana Ekspansinya. (Foto: Ilustrasi/MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) terus berupaya mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Emiten anak usaha Pertamina itu pun menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD250 juta atau setara Rp3,82 juta (kurs Rp15.300) pada 2023.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), Nelwin Aldriansyah, mengatakan jumlah capex tersebut naik 316,67% dibandingkan dengan belanja modal pada 2022 sebesar USD60 juta.

Penggunaan belanja modal pada 2023, di antaranya untuk pemeliharaan dan operasi wilayah kerja (WK) panas bumi yang sudah yang ada, pembangunan pembangkit listrik tambahan 55MW di WK Lumut Balai, dan pembangunan infrastruktur pendukung tambahan.

Nelwin menyebutkan WK Lumut Balai Unit 2, yang saat ini konstruksi pembangkitnya masih berjalan, diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada 2024.

Untuk ekspansi jangka panjang, perusahaan panas bumi dengan kapasitas terpasang terbesar di dunia itu siap berinvestasi sebesar USD1,6 miliar dalam lima tahun ke depan. Dana tersebut guna mendukung peningkatan kapasitas terpasangnya yang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW, dari 672MW pada 2022 menjadi 1.272MW pada tahun 2027.

“Kunci untuk mendukung pertumbuhan pendapatan perseroan adalah peningkatan dan pertumbuhan kapasitas terpasangnya. Untuk mendukung pertumbuhan kapasitas terpasang yang dioperasikan sendiri sebesar 600 MW itu, perseroan sudah merencanakan investasi baru, yang total nilainya USD1,6 miliar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/3/2023).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement