sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cara Menentukan Time Frame yang Cocok untuk Trading, Trader Pemula Wajib Tahu

Market news editor Kurnia Nadya
30/09/2024 12:44 WIB
Jenis trading berdasarkan time frame yang umum dikenal antara lain scalping, intraday trading atau trading harian, dan swing trading atau trading jangka pendek.
Cara Menentukan Time Frame yang Cocok untuk Trading, Trader Pemula Wajib Tahu. (Foto: Freepik)
Cara Menentukan Time Frame yang Cocok untuk Trading, Trader Pemula Wajib Tahu. (Foto: Freepik)

Time frame dalam trading menentukan keputusan beli dan jual seorang trader. Jika trader ingin trading jangka pendek, atau dalam hitungan minggu, maka time frame yang cocok adalah M1 dan strateginya adalah swing trading. 

Sementara jika trader ingin trading dalam jangka waktu yang lebih pendek, yakni hitungan jam, maka time frame yang cocok bis antara M1 sampai H4 dan D1, dan jenis tradingnya disebut scalping dan intraday. 

Time frame sangat penting untuk diketahui agar trader tidak salah memilih saham dan salah memilih posisi beli maupun jual. Seringkali trader dan investor sama-sama tidak tahu time frame yang cocok untuk pilihannya masing-masing. 

Kemudian saat merugi karena kebingungan menentukan time frame dan waktu jualnya, kerugian tersebut akhirnya berpengaruh pada kondisi psikis dan membuat trader kapok untuk terjun di pasar modal. 

Cara Menentukan Time Frame yang Cocok untuk Trading 

1. Scalper 

Scalper adalah trading dengan jangka waktu yang sangat singkat, yakni dalam time frame 5-15 menit. Scalping memerlukan posisi beli yang sangat bergantung pada time frame, biasanya sekian menit setelah pasar dibuka. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement