Keuntungan yang didapat relatif lebih rendah dibanding trading jangka pendek lainnya, namun banyak trader yang menggemari scalper untuk peluang keuntungan yang kecil namun pasti.
2. Day Trading
Day trading adalah trading harian, memanfaatkan waktu satu hari perdagangan. Trader akan membeli saham dan menjualnya di hari yang sama. Biasanya, day trader menggunakan time frame dalam 1-4 jam.
Namun ada juga yang membeli pada pembukaan dan menjualnya pada penutupan perdagangan sesi pertama, bahkan sesi kedua jika harga saham bergerak bagus dalam satu hari.
3. Swing Trader
Swing trading dilakukan dalam 3-5 hari perdagangan. Trader dengan swing trading memanfaatkan momentum untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dalam jangka pendek. Momentum yang umum dimanfaatkan adalah rally harga saham.
4. Position Trading
Trader dengan strategi position trading menggunakan time frame bulanan atau mingguan, namun tidak mengandalkan pergerakan harga minor seperti scalping dan trading intra day. Melainkan mengandalkan perubahan besar yang terjadi pada pergerakan harga saham.