Dia menyebut, terkait dengan opportunity penerbitan Obligasi dan Sukuk di tahun ini dapat dilihat pada aspek likuiditas Obligasi dan Sukuk di pasar sekunder. Dari data yang diperoleh, sepanjang tahun 2020 lalu, peningkatan investor di Pasar Modal yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, mengalami kenaikan 56 persen mencapai 3,88 juta investor.
"Kenaikan investor ini melonjak empar kali lipat dalam emlat tahun terakhir. Kondisi tersebut memberikan optimisme akan likuiditas Obligasi maupun Sukuk, dimana dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang menarik bagi Investor," ucapnya.
Adapun total emisi obligasi dan sukuk baru yang dicatatkan sepanjang tahun 2021 (sampai dengan 16 Februari 2021) sudah mencapai Rp5,11 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 473 emisi dari 130 emiten dengan nilai nominal outstanding Rp427,09 triliun dan 47,5 juta dolar AS. (RAMA)