Kinerja Keuangan CNMA
Cinema XXI membukukan pendapatan bersih CNMA selama kuartal I-2023 mencapai Rp883,25 miliar naik 38,9 persen secara tahunan.
Namun, seiring beban operasi membengkak menjadi Rp886,64 miliar dari periode kuartal I 2022 yang sebesar Rp662,82 miliar, CNMA menderita rugi bersih Rp25,56 miliar di kuartal I ini.
Kerugian kuartal I 2023 tersebut lebih kecil dibandingkan rugi bersih pada tiga bulan pertama 2022 yang sebesar Rp47,61 miliar.
Dari posisi neraca, total aset CNMA Rp6,76 triliun per 31 Desember 2022, dengan total liabilitas Rp4,11 triliun dan total ekuitas Rp2,65 triliun.
Ini artinya rasio debt-to equity (DER) CNMA mencapai 1,5 kali, angka yang sudah di atas rule of thumb 1 kali. Sedangkan, soal rasio likuiditas, current ratio atawa rasio lancar CNMA berada di posisi 0,9 kali, masih mendekati angka ideal satu kali.
(FAY)