IDXChannel – Pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 dari China. Vaksin buatan Sinovac tersebut telah diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020. Pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba di awal Januari 2021. Namun ditegaskan Menteri Kesehatan (menkes) Terawan, bahwa sasaran pertama vaksin ini adalah tenaga kesehatan.
Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin, dan di pada Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah, yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
Dalam kesempatannya di siaran pers secara virtual mengenai Keterangan Pemerintah Terkait Kedatangan Vaksin Covid-19, Senin (7/12/2020), Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa vaksin menjadi strategi penanggulangan pandemi Covid-19.
"Pemerintah menjadikan vaksinasi menjadi bagian dari strategi penanggulangan pandemi covid 19 pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi WHO," jelasnya secara virtual, Senin (7/12/2020).
Kemudian, Menkes Terawan melanjutkan bahwa pemeriksaan fisik barang harus dilakukan dengan teliti dan cermat. “Hal ini dilakukan sehingga kita yakin bahwa status vaksin yang diterima dalam kondisi baik, tidak ada kemasan atau isi yang rusak, dan suhu selama perjalanan atau pengiriman sesuai dengan prosedur. Kalau ada barang yang rusak atau prosedur yang tidak sesuai segera kita akan sampaikan ke penyedia vaksin,” paparnya.
Kemudian, lanjut Menkes Terawan, Bio Farma telah memastikan kendaraan pendingin dalam kondisi baik sehingga monitoring suhu dalam perjalanan dari bandara sampai ke gudang vaksin dapat terjaga baik, termasuk gudang vaksin yang telah disiapkan dengan kapasitas yang dapat menampung vaksin serta sesuai dengan standar prosedur operasional manajemen rantai dingin.
“Untuk vaksin kiriman pertama ini, nantinya yang pertama akan mendapat sasaran yaitu tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten kota yang selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam tim sistem informasi yang akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by tim by address,” ungkap Menkes Terawan. (*)
Advertisement
Catat! Sasaran Vaksin Covid-19 Pertama yakni Tenaga Kesehatan
Namun ditegaskan Menteri Kesehatan (menkes) Terawan, bahwa sasaran pertama vaksin ini adalah tenaga kesehatan.

Catat! Sasaran Vaksin Covid-19 Pertama yakni Tenaga Kesehatan. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement