Meski demikian, penjualan perseroan tahun 2020 tetap tumbuh. Namun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk justru turun tipis menjadi Rp 60,81 miliar, dibandingkan tahun 2019 senilai Rp 68,48 miliar.
Penurunan tersebut nyatanya dipicu peningkatan beban yang harus ditanggung perseroan. (TYO)