Namun, perseroan mampu meningkatkan pendapatan usaha lain senilai total Rp68,67 miliar, yakni pendapatan marketing, dan sewa.
Dari sisi neraca per 30 Juni 2022 terlihat ada kenaikan total aset sebanyak 8,58% mencapai Rp9,23 triliun, dari akhir 2021 sebanyak Rp8,50 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas membengkak 9,75% menjadi Rp6,84 triliun, sedangkan modal/ekuitas CSAP tumbuh 5,35% senilai Rp2,38 triliun.
Hingga akhir periode Juni 2022, CSAP menggenggam kas untuk aktivitas operasional senilai Rp60,00 miliar, dan untuk pendanaan Rp197,79 miliar. (TYO)