Kedepannya CBRE sudah mempersiapkan berbagai aksi korporasi menarik yang akan meramaikan pasar modal tanah air diantaranya RUPSLB akuisisi kapal dan juga Right Issue. Namun Suminto menghimbau kepada Investor untuk selalu menghimbau informasi dari keterbukaan informasi resmi bursa efek Indonesia.
Dengan strategi ekspansi yang terarah, CBRE optimistis dapat memperkuat posisi sebagai pemain penting di industri energi nasional serta berkontribusi pada pengembangan sektor migas yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
Adapun sekadar informasi, pada kuartal II-2025, CBRE membukukan laba bersih sebesar Rp900,1 juta. Naik bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 yang mengalami kerugian sebesar Rp3,8 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp0,20 per lembar.
(Shifa Nurhaliza Putri)