sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

CCPI Resmi Jadi Pengendali, YUPI Umumkan Susunan Komisaris Baru

Market news editor Fiki Ariyanti
09/04/2025 10:18 WIB
PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mengumumkan perubahan pengendali dan jajaran Dewan Komisaris Perseroan.
CCPI Resmi Jadi Pengendali, YUPI Umumkan Susunan Komisaris Baru (foto dok bei)
CCPI Resmi Jadi Pengendali, YUPI Umumkan Susunan Komisaris Baru (foto dok bei)

IDXChannel - PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) mengumumkan perubahan pengendali dan jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Saat ini, PT Confectionery Consumer Products Indonesia (CCPI) merupakan pengendali baru produsen permen Yupi tersebut.

Presiden Direktur YUPI, Yohanes Teja mengatakan, CCPI telah merampungkan pengambilalihan 7,69 miliar saham YUPI dari pengendali sebelumnya, PT Sweets Indonesia (PTSI) dan Daniel Budiman melalui pasar negosiasi di BEI pada 25 Maret 2025.

"Sejak tanggal penyelesaian, CCPI telah secara efektif menjadi pengendali perseroan," kata Yohanes dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (9/4/2025).

Selain itu, para pemegang saham YUPI juga telah menyetujui mengangkat Benny Lim Jew Fong dan Aston Zheng Long sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. Selanjutnya memberhentikan Imam Liyanto dan Djonny Koesoemahardjono sebagai anggota Komisaris Perseroan dan berlaku efektif sejak tanggal penyelesaian.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Perseroan terbaru adalah:

- Presiden Komisaris: Benny Lim Jew Fong
- Komisaris: Aston Zheng Long
- Komisaris Independen: Sovia Wirjoprawiro.

"Informasi dan faktar material tersebut tidak menghambat kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Dan tidak akan mengurangi hak-hak pemegang saham perseroan," ujar Yohanes.

Sebagai informasi tambahan, harga saham YUPI anjlok 12,32 persen ke Rp1.850 pada perdagangan Rabu ini hingga pukul 10.00 WIB. Saham YUPI tercatat turun 23,85 persen sejak debut perdananya di BEI pada 25 Maret 2025 denan harga Rp2.390 per saham.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement