IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Manado untuk melek pasar modal. Hal itu untuk mencegah mereka menjadi korban investasi bodong.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, mengatakan masih terdapat masyarakat di kota Manado yang terjerat investasi bodong. Oleh karena itu, edukasi pengelolaan keuangan hingga investasi pasar modal perlu ditingkatkan.
"Program ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi ASN Kota Manado sekaligus masyarakat dari penipuan berkedok investasi, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan melalui investasi di pasar modal Indonesia" kata Kristian, Senin (21/8/2023).
Adapun bursa, melalui Kantor Perwakilan BEI Sulawesi Utara bakal menjalankan program ini secara berkelanjutan hingga mencapai target sebanyak minimal 1.000 ASN di Kota Manado.
Agenda ini merupakan sinergi antara BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (OJK Sulutgomalut).
Lembaga keuangan ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan PT Phintraco Sekuritas.
Kristian memaparkan agenda ini juga merupakan usaha bursa untuk meningkatkan jumlah investor. Sehingga semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia.
"Sejalan dengan kampanye 'Aku Investor Saham', diharapkan ke depannya sinergi dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat berperan secara aktif mengembangkan pasar modal," ujarnya.
(FRI)