sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cek 6 Taipan Indonesia, Punya Saham Batu Bara Apa Saja?

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
17/11/2023 18:35 WIB
Kira-kira Taipan Indonesia punya saham batu bara apa saja?
Cek 6 Taipan Indonesia, Punya Saham Batu Bara Apa Saja? (Foto: Taipan Indonesia, Punya Saham Batu Bara Apa Saja)
Cek 6 Taipan Indonesia, Punya Saham Batu Bara Apa Saja? (Foto: Taipan Indonesia, Punya Saham Batu Bara Apa Saja)

2. Theodore Rachmat
Theodore Rachmat atau yang lebih dikenal dengan Teddy, mendirikan Triputra Group pada tahun 1998. Saat ini perseroan memiliki empat segmen usaha, antara lain agrobisnis, manufaktur, dan pertambangan.

Kekayaannya mencapai USD3,3 miliar pada Desember tahun lalu. Namun, berdasarkan data real-time, kekayaan bersih Teddy saat ini hanya di bawah USD3,1 miliar. Teddy Rachmat memegang 2,54% saham minoritas di perusahaan batubara Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan menjabat sebagai Wakil Presiden dan Komisaris. Putranya Christian Ariano Rachmat juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur ADRO.

3. Edwin Soeryadjaya & Keluarga
Edwin Soeryadjaya merupakan anak mendiang William Soeryadjaya, pendiri konglomerat Astra International. Edwin turut membangun kembali peruntungan keluarganya melalui holding company yang didirikannya pada tahun 1997, Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sendiri memegang 3,67% saham ADRO. Edwin Soeryadjaya, selaku Komisaris saat ini memiliki 3,29% saham ADRO. Pada Desember 2022, kekayaan bersih Edwin Soeryadjaya dan keluarganya adalah USD1,8 miliar.

4. Dr. Low Tuck Kwong. 
Pria kelahiran Singapura pada 17 April 1948 ini berganti kewarganegaraan pada tahun 1992 menjadi WNI. Kekayaannya ia peroleh dari saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
 
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1997 saat ia mengakuisisi tambang batu bara pertamanya yaitu PT. Gunung Bayan Pratamakor. Low Tuck Kwong adalah pendiri Bayan Resources Tbk (BYAN) dan  memiliki sekitar 60,96% saham BYAN.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu 9 Juni 2023, pendapatan Bayan Resources pada semester pertama 2023 sebesar USD2,03 miliar, meningkat 1,5% year-on-year (yoy). Pada tahun 2022, emiten ini menghasilkan keuntungan sebesar USD2 miliar.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement