Hal ini bertepatan dengan pulihnya perekonomian global khususnya di Asia dan bangkitnya industri pariwisata di negara-negara Asia yang dapat menjadi katalis positif bagi pertumbuhan penjualan perseroan di tahun 2023.
Total pendapatan kuartal I 2023 JTPE mencapai Rp492 miliar, meningkat 194% dibandingkan tahun sebelumnya Rp167 miliar. Apalagi laba kotor pada kuartal I 2023 mencapai Rp85 miliar, meningkat 100% dibandingkan Rp43 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sedangkan laba bersih kuartal I 2023 mencapai Rp45 miliar, meningkat 241% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp13 miliar.
Selanjutnya, per 30 September 2023 laba kotor JTPE sebesar Rp320 miliar, meningkat 79,5% dibandingkan Rp178 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba operasional per 30 September 2023 adalah Rp12 miliar, meningkat 166,7% year-on-year dari Rp79 miliar. Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,179 miliar per 30 September 2023, meningkat signifikan sebesar 197,4% dibandingkan Rp47,670 juta pada tahun sebelumnya.
Total aset per 30 September 2023 sebesar Rp1,91 triliun, meningkat 22,4% dibandingkan total aset sebesar Rp1,56 triliun per 31 Desember 2022. Utang sebesar Rp 781 miliar meningkat 44,2% dari Rp542 miliar. Saat itu, modal ekuitas perseroan sebesar Rp1,13 triliun, meningkat 10,8% menjadi Rp1,02 triliun.
Itulah beberapa pembahasan terkait kinerja saham pembuat paspor dan kartu ATM yakni PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE). (SNP)