Salah satunya adalah kebijakan pemerintah yang membebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang berpotensi meningkatkan transaksi di pasar kendaraan bekas serta permintaan suku cadang.
Selain itu, industri kendaraan komersial mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama didukung oleh stabilnya harga komoditas seperti Crude Palm Oil (CPO) serta hasil panen yang positif di wilayah Jawa.
Dari sisi produksi, meskipun ada tantangan pada sektor kendaraan roda empat (4W), segmen roda dua dan kendaraan niaga diperkirakan tetap menjadi pendorong utama.
Meskipun demikian, potensi risiko tetap ada, seperti penurunan volume penjualan kendaraan di pasar primer dan sekunder, kenaikan biaya produksi, serta perubahan kebijakan pemerintah.
(Dhera Arizona)