Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas bertambah 3,45% menjadi Rp15,09 triliun pada kuartal I/2022, dibandingkan akhir 2021 sebanyak Rp14,58 triliun. Sementara ekuitas perseroan naik menjadi Rp4,15 triliun, dari Rp4,04 triliun.
Hingga akhir Maret 2022, perseroan memiliki total kas dan setara kas senilai Rp807,46 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp394,92 miliar.
(IND)