Kemampuan memahami dan memilih saham yang tepat tersebut, menurut Anthony, terutama bagi investor pemula dari kalangan generasi muda, yang notabene secara umum belum memiliki dasar-dasar pengetahuan yang memadai di industri pasar modal.
"Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli saham, seperti mengetahui profil risiko, menentukan tujuan investasi, dan menentukan jumlah investasi yang tepat dan bijak. Jadi tidak berdasarkan perkiraan semata," tutur Anthony.
Dalam menentukan perusahaan mana yang ingin dijadikan pilihan investasi, ANthony menjelaskan, perlu juga bagi investor untuk mengetahui lebih dahulu fundamental dari perusahaan, mencari atau meminta nasihat kepada pialang, broker atau investor profesional, serta memahami analisis teknikal atau fundamental saham.
"Analisis fundamental sangat berpengaruh dalam memperbesar keuntungan, yaitu cara kita dalam mengumpulkan dan mengolah informasi, untuk mengukur nilai intrinsik sekuritas dengan cara memeriksa faktor finansial serta keuangan yang terkait dengan emiten yang terdaftar di bursa saham," ungkap Anthony.
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan, lanjut Anthony, adalah pola top-down approach, yaitu dengan memeriksa kondisi makro, sektoral, dan mikro perusahaan secara kualitatif dan kuantitatif.