"Kan kalau beli dolar maksimum 25 ribu. Saya minta Pak Jamial (saat itu Direktur Sinarmas Asset Management). Pak, bapak bantuin saya ya," lanjut Lo Kheng Hong.
"Saya perlu uang dolar besar buat beli rumah di situ. Pak Jamial bilang ya siap saya bantu. Sahabat saya dia," lanjutnya.
Namun, keinginan Lo Kheng Hong terhalang oleh pandemi Covid-19. Dirinya terpaksa menunda keberangkatan ke Amerika untuk membeli rumah itu.
"Eh Covid dateng Maret 2021, saya tunda keberangkatan saya, enggak jadi. Kalau enggak, saya hampir jadi Warren Buffett neighbour. Tetangga hadap-hadapan, tiap hari ketemu," sesalnya.
Namun, keingian untuk tinggal di depan rumah Warren sudah mulai perlahan memudar. Selain Covid, Lo Kheng Ho juga mempertimbangkan hal lain.