sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Penjualan Rp217,58 M, Kinerja Emiten Sarung Tangan (MARK) Kian Positif

Market news editor Suparjo Ramalan
21/05/2021 14:20 WIB
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten pembuat produk porselen sarung tangan membukukan penjualan sebesar Rp 217,58 miliar pada kuartal I-2021.
Cetak Penjualan Rp217,58 M, Kinerja Emiten Sarung Tangan (MARK) Kian Positif (FOTO: MNC Media)
Cetak Penjualan Rp217,58 M, Kinerja Emiten Sarung Tangan (MARK) Kian Positif (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), emiten pembuat produk porselen sarung tangan membukukan penjualan sebesar Rp 217,58 miliar pada kuartal I-2021. Angka tersebut meningkat sebesar 124.75 persen jika dibandingkan kuartal I-2020 sebesar Rp 96,81 miliar 

Sementara laba bersih Rp 69,35 miliar atau naik 197,4 persen dibanding kuartal I tahun lalu yang tercatat di angka Rp 23,3 miliar. Untuk laba kotor di kuartal I naik 170.95 persen menjadi Rp 110,63 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 40,83 miliar. 

Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyebut, capaian perusahaan disebabkan adanya efisiensi dan penetrasi pasar untuk mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggang. Hal itu terlihat dari keberhasilan perusahaan menjaga margin laba kotor di 50,85 persen dengan nilai sebesar Rp 110,63 miliar.

"Kenaikan laba didukung oleh strategi produksi dan efisiensi perusahaan di tengah pandemi Covid-19," ujar Ridwan dalam keterangan pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (21/5/2021). 

Keberhasilan perseroan dalam penetrasi pasar baru serta strategi produksi untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk menjadi latar belakang peningkatan laba di kuartal I tahun ini. 

Kondisi itu, berdampak positif bagi MARK yang sudah mengantongi kontrak senilai 70 juta dolar AS untuk pengapalan pada 2021. “Ada kenaikan average selling price (ASP) dan penambahan kapasitas hampir dua kali lipat, target penjualan konsolidasi akan mencapai angka Rp 1,061 Triliun dengan laba bersih sekitar Rp 300,6 Milyar," tutur dia.

Manajemen juga memproyeksikan penjualan di 2022 akan naik 40 persen dari tahun imi yaitu Rp 1,474 triliun dan bottom line sekitar Rp 433,3 miliar. Bukan tidak mungkin MARK melipatgandakan kinerja mereka seiring berjalannya tahun 2021, hal itu karena kondisi ekonomi global yang mulai pulih secara perlahan. 

Disisi lain, penilaian adanya permintaan pasar yang terus berlangsung dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang. Setelah kondisi kembali normal, permintaan sarung tangan secara global diperkirakan tetap tumbuh di kisaran 10 persen - 12 persen per tahunnya. 

Terkait dengan aset, total aset emiten meningkat 15.87 persen atau menjadi Rp 833,97 miliar per 31 Maret 2021 dibandingkan dengan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 719,72 miliar. 

Aset Lancar mengalami peningkatan 20.66 persen dengan nilai Rp 430.62 miliar per 31 Maret 2021, dibandingkan per 31 Desember 2020 yang tercatat Rp 356,87 miliar. 

Untuk aset tidak lancar sebesar 11,16 persen dengan nilai Rp 403.34 miliar per 31 Maret 2021 jika dibandingkan per 31 Desember 2020, Rp 362,84 miliar  

Peningkatan juga terjadi pada posisi Ekuitas perusahaan sebesar Rp 478.82 miliar per 31 Maret 2021 dibandingkan per 31 Desember 2020 sebesar Rp 409.47 miliar. (RAMA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement