Pendapatan CFIN juga tumbuh 2,04 persen menjadi Rp1,50 triliun pada 2022, dari tahun 2021 senilai Rp1,43 triliun.
Lo Kheng Hong Menghilang
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 31 Mei 2023, Lo Kheng Hong tercatat memiliki 203.944.700 lembar saham CFIN atau setara 5,12 persen.
Namun, beberapa waktu terakhir, LKH terpantau mengurangi sejumlah porsinya di CFIN.
Mengacu pada data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Pak Lo, demikian Lo Kheng Hong kerap disapa, tercatat melepas 573 ribu saham CFIN pada 16 Juni 2023.
Sehari kemudian, terhitung per 19 Juni 2023 LKH kembali mengurasi porsi kepemilikan 4,04 juta saham. Dengan demikian, pada tanggal tersebut dirinya menggenggam 199.332.800 lembar atau setara 5,00%.