Selain itu, menurut Suryandi, pihaknya juga berhasil mempertahankan posisi likuiditas sebesar USD2,34 miliar per triwulan III-2023.
Likuiditas tersebut, dikatakan Suryandi, terdiri dari kas dan setara kas sebesar USD823 juta, surat berharga sebesar USD1.099,2 juta, dan fasilitas kredit revolving berkomitmen yang tersedia sebesar USD415 juta.
Sedangkan total aset Perseroan mencapai USD4.999,2 juta per triwulan III-2023, naik tipis 1,4 persen dari posisi USD4.929,9 juta di triwulan IV-2022.
Suryandi menegaskan, meski terdapat ketidakpastian geopolitik dan harga energi, pihaknya tetap memprediksi positif untuk prospek jangka panjang dan secara tekun menjalankan rencana ekspansinya dengan fokus dan disiplin sembari memperkuat rantai nilai industri di Indonesia.
Selama Triwulan III-2023, TPIA bekerja sama dengan BRI untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelanggan domestik perusahaan.