CDIA akan memulai penawaran umum (offering) mulai besok, 2 Juli 2025 dan berakhir pada 7 Juli 2025. Investor yang tertarik mengikuti IPO CDIA bisa menyiapkan dana sesuai nilai pemesanan.
Perseroan memperpanjang masa offering satu hari lebih lama, sehingga juga berimbas pada mundurnya penjatahan efek hingga listing. Penjatahan akan dilakukan pada 7 Juli dan didistribusikan pada 8 Juli. Dengan begitu, saham CDIA akan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025.
CDIA merupakan anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), bagian dari Barito Group yang dimiliki kongolomerat Prajogo Pangestu. Bisnis utama CDIA adalah infrastruktur dengan fokus pada empat pilar, yakni energi, logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, serta air.
Dalam aksi korporasi ini, CDIA menunjuk Henan Sekuritas (HP) sebagai partisipan admin. Sementara penjamin emisi efek melibatkan enam sekuritas, yakni Henan Sekuritas (HP), DBS Vickers Sekuritas (DP), Trimegah Sekuritas (LG), BNI Sekuritas (NI), BCA Sekuritas (SQ), dan OCBC Sekuritas (TP).
(Rahmat Fiansyah)