sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Chandra Daya Investasi (CDIA) Patok Harga IPO di Batas Atas, Raup Dana Rp2,37 Triliun

Market news editor Rahmat Fiansyah
01/07/2025 18:38 WIB
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mematok harga penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Rp190 per saham.
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mematok harga penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Rp190 per saham. (Foto: Dok. Chandra Asri)
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mematok harga penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Rp190 per saham. (Foto: Dok. Chandra Asri)

IDXChannel - PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mematok harga penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) Rp190 per saham. Harga yang ditetapkan tersebut merupakan batas atas dari harga penawaran awal (bookbuilding) dalam rentang Rp170-Rp190

Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Selasa (1/7/2025), dengan penetapan harga batas atas tersebut, maka CDIA akan memperoleh dana IPO Rp2,37 triliun.

Perseroan akan melepas 12,48 miliar saham, setara 10 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dengan demikian, valuasi emiten milik Prajogo Pangestu itu mencapai Rp23,7 triliun.

Seluruh dana IPO rencananya digunakan untuk melakukan pengembangan dan ekspansi bisnis CDIA yang bergerak di sektor infrastruktur. Rinciannya Rp871,7 miliar untuk penyetoran modal ke anak usaha pilar bisnis logistik, PT Chandra Shipping International (CSI) dan PT Marine Indah Maritim untuk membeli kapal dan operasional.

Sementara sisanya Rp1,5 triliun akan disetorkan sebagai modal kepada PT Chandra Samudera Port untuk anak usahanya, PT Chandra Cilegon Port. Dana ini akan digunakan untuk membuat tangki penyimpanan, pipa saluran ethylene, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.

CDIA akan memulai penawaran umum (offering) mulai besok, 2 Juli 2025 dan berakhir pada 7 Juli 2025. Investor yang tertarik mengikuti IPO CDIA bisa menyiapkan dana sesuai nilai pemesanan.

Perseroan memperpanjang masa offering satu hari lebih lama, sehingga juga berimbas pada mundurnya penjatahan efek hingga listing. Penjatahan akan dilakukan pada 7 Juli dan didistribusikan pada 8 Juli. Dengan begitu, saham CDIA akan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025.

CDIA merupakan anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), bagian dari Barito Group yang dimiliki kongolomerat Prajogo Pangestu. Bisnis utama CDIA adalah infrastruktur dengan fokus pada empat pilar, yakni energi, logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, serta air.

Dalam aksi korporasi ini, CDIA menunjuk Henan Sekuritas (HP) sebagai partisipan admin. Sementara penjamin emisi efek melibatkan enam sekuritas, yakni Henan Sekuritas (HP), DBS Vickers Sekuritas (DP), Trimegah Sekuritas (LG), BNI Sekuritas (NI), BCA Sekuritas (SQ), dan OCBC Sekuritas (TP).

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement