Ekonomi China kini juga tengah menghadapi tekanan dari krisis sektor properti yang disebabkan risiko gagal bayar utang perusahaan properti Country Garden dan China Evergrande.
Diketahui Evergrande mengajukan restrukturisasi kebangkrutan pada hari Kamis (17/8/2023) setelah lebih dari dua tahun gagal membayar utangnya.
Adapun restrukturisasi kebangkrutan atau bankruptcy protection diatur berdasarkan Chapter 15 di pengadilan Amerika Serikat (AS).
Chapter 15 bankruptcy protection ini memungkinkan pengadilan di AS untuk campur tangan dalam kasus kepailitan lintas batas yang melibatkan perusahaan asing yang sedang menjalani restrukturisasi dari kreditur.
Selain itu, China kini menghadapi risiko utang tersembunyi yang kian mengkhawatirkan. Risiko utang ini tidak hanya terlihat dari utang pemerintah, namun juga swasta.