Baca Juga:
“Permintaan untuk kuota minyak mentah akan bergantung pada pemulihan ekonomi,” kata seorang eksekutif senior, salah satu penyuling yang terlibat.
Ia menambahkan, kilang penyuling mungkin saja masih dapat memilih untuk menggunakan kuota baru tahun depan karena marginnya tidak terlalu menggembirakan. Dampaknya terhadap pasar minyak mentah mungkin akan diredam.
Bulan lalu, Beijing mengeluarkan kuota gelombang ketiga untuk 2022 yang menaikkan kuota impor non-negaranya mencapai 164,61 juta ton tahun ini.
(FRI)/Savira Agustin)