"IHSG yang sempat melemah di sesi pembukaan perdagangan, secara konsisten mengurangi kerugiannya dan justru membaik serta menguat tajam di sesi perdagangan kedua. Kabar china yang menuda tambahan stimulus tidak membuat IHSG terkoreksi," kata dia.
Gunawan menambahkan, volatilitas pada mata uang Rupiah dan IHSG terpantau bergerak seirama. Di mana Rupiah yang sempat melemah di Rp15.695 pada sesi perdagangan pagi juga diikuti dengan koreksi yang terjadi pada IHSG.
"Di sisi lain harga emas ditransaksikan melemah di level USD 2.637 per ons troy nya atau sekitar Rp1,33 juta per gram," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)