Berikut merupakan indikasi jadwal transaksi hingga tercatat di BEI:
- Masa Penawaran Awal : 10 -17 November 2021
- Perkiraaan Ijin Efektif : 26 November 2021
- Perkiraan masa penawaran umum perdana saham : 30 Nov– 2 Des. 2021.
- Perkiraaan Tanggal Penjatahan : 2 Desember 2021
- Perkiraaan Distribusi Saham Secara Elektronik : 3 Desember 2021
- Perkiraaan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 6 Desember 2021
Adapun pertumbuhan laba periode berjalan per Juni 2021 yang mencapai Rp364,5 miliar, tumbuh 798,54% dari Rp40,566 miliar yang dibukukan pada Juni 2020. Sedangkan per Desember 2020 laba periode berjalan sebesar Rp177,007 miliar.
Sementara itu penjualan neto Perseroan per Juni 2021 tercatat sebesar Rp1.581,7 miliar. Naik 115,1% dari Rp735,4 miliar pada Juni 2020. Perolehan pendapatan dari penjualan bersih per Juni 2021 tersebut sudah hampir menyamai capaian sepanjang 2020 yang sebesar Rp1.862
miliar.
Pertumbuhan profitabilitas yang tinggi tersebut antara lain didukung oleh posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar atas sub-kategori produk yogurt secara keseluruhan serta dalam kategori Spoonable Yoghurt dan Minuman Yogurt, yang berdasarkan hasil riset Euromonitor, Perseroan memiliki pangsa pasar sebesar 53,2%, 71,9% dan 50,3% per tanggal 31 Desember 2020.
"Perseroan juga telah membangun posisi pasar yang kuat untuk produk Susu Putih Segar dan sub-kategori produk Daging Olahan Dingin dan Daging Olahan Beku, dengan menduduki peringkat ke-4 per tahun 2020," sebut dia.
(SANDY)