"Kami para direksi berpikir jangka panjang. Kalau menaikkan harga produk ini kan solusi jangka pendek”, kata Bharat.
Baca Juga:
Pria berkacamata itu mengharapkan harga bahan baku dapat semakin melandai, sehingga memberikan keuntungan bagi perseroan. Saat harga ditahan, perseroan meyakini ada kenaikan volume konsumsi.
Adapun Bharat optimis target penjualan akhir tahun 2022 dapat tercapai, seiring dengan pencapaian pada paruh pertama tahun ini.
"Saya tidak bisa sebutkan angkanya berapa, tapi kita harapkan kondisi ini yang kita alami di semester pertama akan berjalan terus ke semester dua," ujarnya.
(FRI)