Perihal kinerja, sepanjang tahun 2023 lalu perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp5,2 triliun dengan perolehan EBITDA sebesar Rp1,7 triliun.
Adapun total pendapatan CNMA sepanjang 2023 terutama berasal dari kontribusi penjualan tiket bioskop sebesar 60% dan produk makanan dan minuman sebesar 35,4%.
Anitio menyampaikan optimismenya terhadap perkembangan industri hiburan di Tanah Air, terutama sektor perbioskopan dan perfilman.
Hal ini didukung oleh minat masyarakat dalam menonton film yang tinggi dan karenanya potensi pertumbuhan jumlah layar bioskop di Indonesia masih sangat besar.
“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pengalaman menonton terbaik dan tanpa kompromi dengan harga yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Anitio.
(SLF)