Pada triwulan IV-2024 mendatang, tambahan stasiun CNG yang direncanakan ini diperkirakan akan mendorong peningkatan produksi sebesar 80 persen dibandingkan tingkat produksi di 2023.
Per 30 September 2024, CGASmencatat kinerja memuaskan dari sisi neraca, dengan total aset yang melambung 85,5 persen menjadi Rp353,9 miliar, dibandingkan Rp190,7 miliar pada Desember 2023.
Di sisi liabilitas, perusahaan berhasil menurunkan kewajiban sebesar 18,8 persen, dari Rp108,5 miliar menjadi Rp91,3 miliar, mencerminkan perbaikan signifikan dalam manajemen arus kas operasional dan pengurangan utang.
Selain itu, ekuitas Perseroan meroket hingga Rp262,5 miliar, meningkat 219,3 persen dari Rp82,2 miliar pada akhir 2023, menunjukkan keberhasilan strategi perusahaan dalam menciptakan nilai tambah yang substansial bagi pemegang saham serta memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.
Agung juga menegaskan bahwa pencapaian Perseroan hingga triwulan III-2024 menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam rangka memenuhi naiknya permintaan terhadap CNG.