Tiga pasang unit alat berat diperkirakan mulai beroperasi pada awal September 2025, sementara sisanya akan menyusul pada Oktober 2025. Kehadiran alat berat baru ini dinilai dapat mendorong peningkatan margin EBITDA perusahaan pada paruh kedua tahun ini.
Dari sisi proyeksi operasional, manajemen DEWA menargetkan volume overburden internal pada kuartal III-2025 meningkat tajam menjadi 19,98 juta bcm atau naik 47,1 persen dibandingkan realisasi kuartal sebelumnya.
Untuk kuartal IV-2025, target kembali ditingkatkan menjadi 23,54 juta bcm atau tumbuh 17,8 persen secara QoQ.
Namun demikian, rencana untuk melakukan impairment terhadap aset tetap dan inventaris pada kuartal III-2025 berpotensi menekan laba bersih perseroan pada akhir tahun.
DEWA berencana hapus defisit saldo laba
Untuk mendukung posisi keuangan perusahaan, perseroan akan menghapus saldo laba negatif, yang dilakukan dengan penyesuaian akun translasi nilai mata uang asing.