Secara volume, Sampoerna membukukan volume penjualan rokok sebanyak 86,8 miliar batang pada 2022.
Meningkatnya kinerja penjualan perseroan diikuti dengan beban pokok penjualan menjadi Rp94,05 triliun atau naik 14,6% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp82,06 triliun karena pita cukai naik 13,8% menjadi Rp74,591 triliun.
Bahan baku pun turut naik sebesar 6,8 % menjadi Rp8,3 triliun. Hal ini menyebabkan, laba kotor hanya tumbuh sebesar 2,05% menjadi Rp17,158 triliun. Selain itu, beban umum dan administrasi pin meningkat 7,7% menjadi Rp6,739 triliun. (NIA)