IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengupayakan partisipasi anggota bursa (AB) untuk menjadi penerbit produk single stock futures atau kontrak berjangka saham (KBS).
Saat ini terdapat 6 perusahaan sekuritas yang memiliki lisensi atas produk derivatif tersebut. Namun, 5 di antaranya tidak aktif, yang berarti memiliki izin tetapi nihil produk yang ditawarkan.
"Yang aktif melakukan kuotasi dan transaksi derivatif hanya 1 yaitu Universal Broker Indonesia Sekuritas," kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (2/2/2023).
Jeffrey menyatakan, bursa sedang mengajak AB lain untuk menjadi penerbit produk-produk kontrak berjangka. Selain KBS, bursa saat ini memiliki sejumlah produk derivatif antara lain LQ45 Futures, IDX30 Futures, Benchmark Bond Futures, dan Basket Bond Futures.