sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Daftar Emiten Minimarket di BEI 2023, Jadi Pilihan Investasi Menarik 

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
11/08/2023 10:55 WIB
Sejumlah daftar emiten minimarket tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa saham di subsektor minimarket ini bisa jadi pilihan yang layak dicermati. 
Daftar Emiten Minimarket di BEI 2023, Jadi Pilihan Investasi Menarik. (Foto: MNC Media) 
Daftar Emiten Minimarket di BEI 2023, Jadi Pilihan Investasi Menarik. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel – Sejumlah daftar emiten minimarket tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Beberapa saham di subsektor minimarket ini bisa jadi pilihan yang layak dicermati. 

Industri ritel merupakan salah satu industri yang mencatatkan kinerja yang baik di 2023 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi pasca pandemi covid-19. Sejumlah emiten ritel termasuk emiten subsektor minimarket pun turut menunjukan pertumbuhan yang positif. 

Lantas, apa saja daftar emiten minimarket di BEI 2023? IDXChannel mengulas informasinya sebagai berikut. 

Daftar Emiten Minimarket di BEI 2023

Berdasarkan data di laman BEI, berikut beberapa daftar emiten minimarket yang bisa jadi pilihan investasi. 

1. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Salah satu emiten minimarket yang terdaftar di BEI adalah Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Emiten ini bergerak di bidang distribusi eceran produk konsumen yang mengoperasikan jaringan minimarket Alfamart di mana kepemilikannya bersifat langsung dan berdasarkan perjanjian waralaba. 

Berdasarkan data di laman BEI, pemilik lebih dari 5% saham AMRT adalah PT SIGMANTARA ALFINDO dengan porsi kepemilikan sebesar 53,19% atau sebanyak 22.084.986.059 lembar saham. 

AMRT berhasil mencatatkan kinerja ciamik pada kuartal I/2023. Emiten minimarket ini berhasil meraup laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AMRT yang meningkat hingga 14,80% menjadi Rp775,82 miliar di kuartal I/2023. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh peningkatan pendapatan perusahaan yang mencapai 14,23% dari yang sebelumnya sebesar Rp22,90 triliun menjadi Rp16,16 triliun. Hingga saat ini, harga saham AMRT berada pada kisaran Rp2.780-Rp2.850 per saham. 

2. Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)

Midi Utama Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang didirikan pada Juli 2007. Pada mulanya, emiten dengan kode MIDI ini didirikan dengan nama PT Midimart Utama. 

Perusahaan ini bernaung di bawah naungan manajemen yang sama dengan Alfamart dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) sebagai pemegang saham terbesarnya. AMRT menguasai lebih dari 5% saham MIDI dengan porsi kepemilikan sebesar 77,09% atau sebanyak 25.775.473.000 saham. 

Gerai pertama Alfamidi terletak di Jalan Garuda, Jakarta Pusat. Jaringan waralaba minimarket ini hadir dengan konsep supermarket mini dengan area penjualan berkisar antara 200 hingga 400 meter persegi. Salah satu yang membedakan Alfamidi dengan minimarket pada umumnya adalah tersedianya produk fresh food dan daging olahan. 

Sampai kuartal I/2023, MIDI juga berhasil memperoleh pendapatan bersih konsolidasian perseroan yang bertumbuh sebesar 12,67% dari Rp3,59 triliun pada kuartal I/2022 menjadi Rp4,04 triliun pada kuartal I/2023. Dengan peningkatan pendapatan tersebut,  perusahaan juga berhasil meraup laba periode berjalan sebesar Rp117,51 miliar atau meningkat 31,83% dari periode sebelumnya. 

3. Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET

Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) merupakan perusahaan investasi yang berfokus pada industri konsumen dan ritel di Indonesia. Perusahaan ini merupakan pemegang saham utama di Indomarco Prismatama yang menaungi jaringan minimarket Indomaret. Perusahaan ini tercatat memiliki 40% saham Indomaret. Adapun pemegang saham pengendali DNET adalah Megah Eraraharja yang dikendalikan oleh Grup Salim milik Anthoni Salim. 

Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) secara resmi melakukan IPO pada 11 Desember 2000 silam dengan harga penawaran Rp250 per lembar saham. Jika dilihat trennya,  harga saham Indomaret cenderung uptrend untuk dalam jangka panjang sejak IPO. Hingga saat ini, harga saham DNET berada pada kisaran Rp4.300-Rp4.390 per saham. 

Itulah beberapa daftar emiten minimarket di BEI 2023 yang bisa Anda pertimbangkan jika tertarik untuk berinvestasi di sektor ritel

Disclaimer: Segala Keputusan Pembelian Produk Investasi dan Instrumennya Berada di Tangan Investor.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement