Ini karena, “eranya berbeda dengan era 2020. Tidak semua saham bisa menjadi pilihan, mengingat sektor TECH yang most likely [kemungkinan besar] masih merugi.”
Jadi, simpul Yeoh, utamakan pemilihan saham yg memiliki laba, atau ekosistem, serta pendanaan yg kuat.
Target IHSG di 2023
Yeoh menilai, terdapat sejumlah keunggulan IHSG dibandingkan negara lainnya, seperti PDB yang kuat, belanja konsumen yang tinggi, hingga inflasi yang rendah.
“Dipangkasnya suku bunga di China, memberikan angin segar bagi perekonomian Indonesia. Diketahui ekspor Indonesia ke China memiliki pengaruh sebesar 25,62%,” kata Yeoh.
Kemudian, Yeoh menyebut, melihat adanya potensi upgrade dari indeks MSCI untuk negara korea, di mana korea diwacanakan untuk naik ke developed markets (DM) dari emerging markets (EM), jika pembobotan Korea yg ada di DM stabil, maka negara EM akan mendapat limpahan likuiditas dari MSCI.